![]() |
Pasar Input dan Output |
Tujuan Pembelajaran :
- Siswa mampu mengetahui jenis-jenis dan karakteristik pasar barang dan input
- Siswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis pasar barang dan input
- Siswa mampu mengaitkan jenis pasar dalam kehidupan nyata
A. Pengertian Pasar
Pasar secara umum diartikan sebagai tempat penjual menawarkan barang atau jasa sesuai taksiran harga penjual serta pembeli mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan taksiran harga pembeli. Pengertian pasar dalam ilmu ekonomi lebih konseptual, yakni bertemunya permintaan dan penawaran. Dengan demikian sebuah pasar tidak harus dikaitkan dengan suatu tempat.
B. Macam-Macam Pasar
1. Pasar Barang
Pada pasar barang atau pasar output (produk barang dan jasa), bertindak sebagai penjual adalah perusahaan dan sebagai pembeli adalah rumah tangga. Dengan kata lain, pasar barang / output adalah pasar yang memperjualbelikan barang dan jasa yang merupakan output (hasil) dari kegiatan produksi.
2. Pasar Input
Pasar input adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi, yang meliputi faktor produksi alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.
C. Jenis-jenis pasar barang (output)
1. Pasar persaingan sempurna
Pengertian : Pasar yang memiliki sangat banyak pembeli dan penjual, sehingga secara perseorangan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
Ciri pasar persaingan sempurna :
a) Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak.
b) Barang dan jasa yang diperjualbelikan bersifat homogen (serupa).
c) ImagePembeli dan penjual tahu keadaan pasar dengan sempurna.
d) Pembeli dan penjual bebas keluar masuk pasar.
e) Produsen bebas membuka ataup menutup usaha.
f) Perseorangan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
Kelebihan
a) Contoh pasar persaingan sempurna
Memaksimalkan efisiensi
b) Memberi kebebasan pada konsumen untuk memilih
c) Produsen memberi upah yang cukup kecil kepada pegawainya
Kelemahan
a) Tidak mendorong inovasi
b) Membatasi pilihan konsimen dalam satu jenis produk tertentu
c) Dapat menimbukan ongkos sosial
2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
I. Pasar Monopoli
Pengertian : Pasar yang hanya terdapat satu perusahaan atau satu penjual saja
Contoh : Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah satu-satunya perusahaan pengelola listrik di Indonesia. Listrik adalah barang yang sangat vital dan tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.
Ciri-ciri
a) Hanya terdapat satu perusahaan
b) Tidak adanya barang pengganti yang mirip
c) Adanya hambatan untuk memasuki industri
d) Perusahaan merupakan penentu harga
e) Promosi dan iklan kurang diperlukan
Kelebihan
a) Memperoleh keuntungan lebih
b) Adanya efisiensi usaha
Kelemahan
a) Distribusi pendapatan tidak merata
b) Hak eksklusif yang diberikan belum tentu menjamin bahwa harga ditetapkan pada tingkat rendah
c) Konsumen tidak punya banyak pilihan
II. Pasar Oligopoli
Pengertian : Pasar yang terdiri atas beberapa atau sejumlah kecil penjual saja, sementara itu banyak sekali konsumen atau pembeli.
Contoh : pasar sistem komputer (software) yang sampai sekarang hanya dikuasai oleh dua sistem yaitu Linux dan Windows saja.
Ciri-ciri
a) Hanya terdapat beberapa perusahaan saja
b) Menghasilkan barang homogen ataupun diferensiasi produk
c) Adanya hambatan masuk ke dalam pasar
d) Memerlukan promosi
Kelebihan
a) Mendorong pengembangan produksi serta perbaikan kualitas. Penemuan baru tidak bisa cepat ditiru atau diimbangi perusahaan pesaing, sehingga ada dorongan kuat untuk memacu kemajuan teknologi.
Kelemahan
a) Harga barang cenderung lebih tinggi daripada persaingan sempurna. Hal ini terjadi apabila ada kesepakatan beberapa perusahaan oligopoli untuk mengendalikan harga dan produksi. Kebutuhanakan iklan juga menaikkan biaya produksi hingga lebih tinggi di atas biaya rata-rata minimum.
III. Pasar Persaingan Monopolistik
Pengertian : Pasar yang terdapat banyak penjual atau produsen. Barang yang diperjual belikan tidak homogen tetapi sengaja ”diperbedakan” (diferensiasi) melalui berbagai macam promosi penjualan
Contoh : Pasar Tradisional
Ciri-ciri :
a) Terdapat banyak penjual
b) Barangnya terdiferensiasi
c) Perusahaan memiliki sedikit kekuasaan untuk mempengaruhi harga
d) Tidak ada hambatan untuk memasuki pasar
e) Penggunaan promosi yang efektif
Kelebihan :
Setiap perusahaan persaingan monopolistik akan berusaha memproduksi barang yang mempunyai sifat khusus. Sehingga konsumen menerima imbalan berupa tersedianya bermacam-macam mutu, model, dan warna dari barang-barang yang dihasilkan persaingan monopolistik. Konsumen bisa memilih barang-barang yang dikehendaki sesuai dengan selera dan uang yang dimiliki, sehingga memberikan kepuasan yang tinggi.
Kelemahan :
a) Perusahaan umumnya berskala kecil
b) Konsumen masih harus membayar biaya yang melebihi harga standar
c) Tenaga kerja hanya dibayar pas-pasan
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon